TEMPOJAKARTA.ID-Indonesia mempunyai kekayaan alam yang luar biasa termasuk keberagamaan tanaman dan bunga yang tumbuh di negara ini. Orchid Extravaganza menjadi tema yang sangat mempesona karena orchid /anggrek merupakan salah salah kelompok tanaman hias yang sangat diminati karena keindahannya dan keunikan bunganya.
“Dengan tema ini acara bisa menjadi sarana yang sangat baik untuk mempromosikan keindahan anggrek Indonesia kepada masyarakat lokal maupun mancanegara.” Kata Ketua Pecinta Anggrek Indonesia (PAI) ibu Sylviana Murni, Minggu(11/8/24) siang di Jakarta.
Menurut Sylvi– biasa dipanngil — anggrek sendiri memiliki keragam spesies dan varietas yang tersebar diberbagai wilayah Indonesia, mulai dari hutan hujan tropis hingga pegunungang tinggi. Keberagamaan ini memberikan peluang untuk mengadakan pameran yang menarik dengan beragam varietas orchid yang eksotis dan mengagungkan.
“Selain itu orchid extravagan juga dapat menjadi kesempatan untuk meningkatkan kesadaran dan akan pentingnya perlindungan lingkungan dan konservasi tanaman lokal termasuk anggrek. Dengan menghadirkan tema ini Indonesia dapat juga memperkuat citra Indonesia.”Lanjut Sylvi.
Adapun tujuan acara yang dihadiri oleh Ketua Umum PAI ibu Rita Subowo kali ini adalah:
Pertama, menampilkan keindahan anggrek Indonesia, menyajikan informasi mengenai beragam spesies anggrek yang tumbuh di Indonesia, baik dari segi bentuk bunga, warna serta aroma yang unik.
Kedua, Konservasi anggrek : membahas pentingnya perlindungan dan pelestarian anggrek endemik Indonesia sebagai upaya menjaga keberlangsungan spesies dan habitat aslinya.
Ketiga, Budidaya anggrek: menyajikan informasi tentang teknik budidaya yang ramah lingkungan dan berkelanjutan serta potensinya sebagai komoditas hortikultura.
Ke empat, Wisata anggrek dengan memperkenalkan lokasi. Wisata anggrek di indonesia yang menawarkan pengalaman menikmati keindahan anggrek secara langsung di habitat aslinya.
Kelima, Seni dan kreaktifitas dengan anggrek: mengenalkan berbagai produk seni dan kerajinan tangan Yang terinspirasi dari orchid serta cara memanfaatkannya.
“Pelaksanaan kegiatan dimulai pada 11 Agustus 2024 pukul 16 WIB hingga 26 Agustus 2024.Para pengunjung bisa datang mulai pukul 09 sampai ditutup pukul 21 malam seteliap hari di Taman Lapangan Banteng Jakarta Pusat.Diperkirakan pengunjung mencapai 100.000 orang,”tutup Sylvi.
(Suta)