Tempojakarta.id,Jakarta Pusat, 18 Oktober 2025 — Suasana hangat tampak di halaman kantor sekretariat RW 09, Kelurahan Duri Pulo, Kecamatan Gambir, saat Bhabinkamtibmas Kelurahan Duri Pulo, Aipda Purwanto, memimpin pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk masyarakat. Kegiatan yang digelar di Jalan Setiakawan Barat RT 02/09 ini merupakan bagian dari program “Gerakan Pangan Murah Polri untuk Masyarakat” yang diinisiasi Polres Metro Jakarta Pusat bekerja sama dengan Bulog Cabang Jakarta.
Sejak pagi, warga tampak antusias datang untuk membeli beras SPHP Bulog dengan harga terjangkau, hanya Rp55.000 per kantong berukuran 5 kilogram. Program ini menjadi angin segar bagi warga di tengah fluktuasi harga bahan pokok. Dari total 225 kantong beras yang disediakan, seluruhnya terjual habis dalam waktu singkat, dengan total distribusi mencapai 1.125 kilogram beras.
Aipda Purwanto menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya tentang penyaluran bahan pangan, tetapi juga bentuk nyata hadirnya Polri di tengah masyarakat. “Melalui gerakan ini, kami ingin membantu menjaga daya beli warga dan memastikan ketersediaan bahan pangan tetap stabil,” ujarnya sembari memantau jalannya kegiatan bersama pengurus RW.
Kegiatan berlangsung dengan tertib dan penuh keakraban. Warga yang datang tak hanya membeli beras, tetapi juga berbincang santai dengan petugas yang berjaga. Suasana guyub antara aparat dan masyarakat terlihat jelas, mencerminkan semangat sinergi dan kepedulian sosial.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah merupakan wujud nyata peran Polri dalam membantu pemerintah menjaga stabilitas ekonomi di tingkat masyarakat. “Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir untuk melindungi masyarakat dari dampak fluktuasi harga pangan. Ini bagian dari upaya menciptakan ketahanan sosial dan rasa aman secara menyeluruh,” ungkapnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut di berbagai wilayah, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas. Dengan kolaborasi antara Polri, Bulog, dan pemerintah daerah, Gerakan Pangan Murah menjadi simbol kebersamaan dalam menjaga kestabilan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.Humas Polres Metro Jakarta Pusat.
(Bbg)


















