Tempojakarta.id,Jakarta, 15 Oktober 2025 — Di bawah langit pagi kawasan Gambir, jajaran personel gabungan dari berbagai satuan tampak bersiap di depan Polsubsektor Patung Kuda, Jakarta Pusat. Hari itu dilaksanakan Technical Working Group (TWG) dan apel kesiapan pengamanan aksi unjuk rasa, dipimpin langsung oleh Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki R. Respati, S.H., S.I.K., M.Si.
Tepat pukul 08.15 WIB, kegiatan TWG dimulai, dilanjutkan dengan apel kesiapan yang diikuti oleh seluruh pasukan dari berbagai unsur. Setiap komandan pasukan memimpin langsung apel di titik ploting masing-masing, memastikan personelnya siap menjalankan tugas pengamanan di sejumlah lokasi strategis. Suasana apel berlangsung tertib dan khidmat, mencerminkan semangat tanggung jawab dan kesiapsiagaan dalam menjaga keamanan ibu kota.
Dalam arahannya, Kapolsek Metro Gambir menekankan pentingnya menjaga koordinasi dan komunikasi antarsatuan. Ia mengingatkan seluruh personel untuk tetap humanis dan profesional dalam menghadapi massa aksi. Menurutnya, pengamanan bukan hanya soal kekuatan fisik, tetapi juga ketenangan hati dan kecerdasan dalam membaca situasi di lapangan.
Sebanyak 901 personel diterjunkan dalam kegiatan pengamanan kali ini. Mereka berasal dari berbagai satuan, di antaranya Baharkam, Patra, Gada, Tombak, Pamobvit, Gasum, Negosiator Polwan, serta personel Polsek Metro Gambir. Para petugas ditempatkan di sejumlah titik penting seperti kawasan Danareksa, Balai Kota, DPRD DKI, dan sekitarnya. Setiap titik menjadi bagian penting dari rantai pengamanan yang saling terhubung untuk memastikan aksi berjalan dengan aman, tertib, dan terkendali.
Situasi sepanjang kegiatan berjalan aman dan kondusif. Personel terlihat sigap namun tetap mengedepankan pendekatan dialogis dan persuasif kepada massa yang mulai berdatangan. Koordinasi juga dilakukan bersama unsur pengamanan lainnya, memastikan tidak ada gangguan berarti di sepanjang jalur aksi.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro memberikan apresiasi atas sinergi seluruh unsur yang terlibat. Ia menekankan bahwa keberhasilan menjaga stabilitas keamanan tidak lepas dari dedikasi, kedisiplinan, dan kekompakan para petugas di lapangan. Dalam arahannya, Kapolres juga mengingatkan bahwa wajah kepolisian ada pada cara personel bertugas — dengan senyum, ketenangan, dan ketegasan yang berimbang.
Melalui kegiatan ini, Polri bersama seluruh unsur pengamanan menunjukkan komitmen kuat untuk menjaga Jakarta tetap aman, damai, dan kondusif, sekaligus menjamin hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat di muka umum tetap terlindungi sebagaimana diatur dalam undang-undang.Humas Polres Metro Jakarta Pusat.
(Bbg)
