Tempojakarta.id,Jakarta Pusat – Sebagai langkah nyata menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, unsur tiga pilar Kelurahan Kebon Sirih menggelar rapat bersama membahas upaya pencegahan terulangnya aksi tawuran di kawasan Kalipasir, Menteng, Jakarta Pusat. Rapat koordinasi ini berlangsung di Kantor Kelurahan Kebon Sirih, Jalan Jaksa No. 8, dan dihadiri sejumlah pemangku kepentingan serta tokoh masyarakat. Selasa (16/9/2025)
Dalam kegiatan tersebut, hadir Sekretaris Camat Menteng, Lurah Kebon Sirih, Kasipem Kebon Sirih, Bhabinkamtibmas Kebon Sirih Aiptu Ujang Rusman, Babinsa, Satpol PP, Ketua RW 08 dan RW 10, serta perwakilan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM). Pertemuan ini difokuskan pada evaluasi kejadian tawuran di Kalipasir sekaligus merumuskan langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas, terutama yang melibatkan remaja. “Kami berharap peran aktif orang tua, tokoh masyarakat, hingga lembaga lingkungan terus ditingkatkan, agar anak-anak tidak mudah terprovokasi dan terjerumus dalam aksi tawuran,” ujarnya.
Kapolsek Metro Menteng Kompol Rezha Rahandhi menekankan pentingnya pendekatan persuasif dengan menghidupkan kembali kegiatan positif di kalangan remaja, seperti olahraga dan kegiatan kepemudaan. Hal senada juga disampaikan FKDM yang mendorong adanya pengawasan lingkungan yang lebih intensif, terutama di titik-titik rawan konflik.
Rapat koordinasi ini ditutup dengan komitmen bersama untuk meningkatkan patroli lingkungan, memperkuat komunikasi antarwarga, serta melakukan edukasi kepada generasi muda tentang dampak negatif tawuran. Dengan demikian, diharapkan situasi kamtibmas di wilayah Kebon Sirih dan Menteng pada umumnya tetap aman, kondusif, dan terbebas dari aksi kekerasan jalanan.Humas Polres Metro Jakarta Pusat.
(Bbg)