Tempojakarta.id,Jakarta Pusat — Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan pimpin langsung giat pengamanan di tiga posko Jaga Jakarta bersama unsur Tiga Pilar pemerintah kecamatan dan Kelurahan, TNI, dan warga, memperkuat langkah preventif kepolisian dengan mendirikan tiga Posko Jaga Jakarta di sepanjang Jalan Gunung Sahari Raya, (5/10/2025).
Posko tersebut di jaga oleh warga dan tiga pilar tingkat kelurahan yaitu kelurahan Pasar Baru, Kelurahan Kartini, dan Kelurahan Gunung Sahari Utara, dan difokuskan untuk menekan aktivitas balapan liar yang kerap meresahkan warga serta diduga disertai praktik taruhan.
Kegiatan pengamanan malam itu melibatkan gabungan personel dari Polsek Sawah Besar, aparat kelurahan, linmas, karang taruna, serta perwakilan masyarakat. Langkah ini menjadi bagian dari strategi Polri dalam memperkuat fungsi preventif dan pengawasan lapangan guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Sawah Besar Polres Metro Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan bahwa pendirian posko ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat.
Kami tidak hanya bertindak ketika gangguan terjadi, tetapi hadir lebih awal untuk mencegah. Posko Jaga Jakarta menjadi simbol sinergi antara aparat dan warga dalam mewujudkan keamanan yang berkelanjutan,” ujar Susatyo.
Sementara itu, Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan menekankan bahwa kegiatan pengamanan di jalur utama seperti Jalan Gunung Sahari Raya bukan hanya sekadar patroli rutin, tetapi juga langkah sistematis untuk mengembalikan ketertiban ruang publik.
Kami ingin memastikan tidak ada lagi aktivitas balapan liar yang mengganggu pengguna jalan dan mengancam keselamatan. Tiga Pilar bersatu, masyarakat ikut berperan aktif. Inilah wujud nyata fungsi preventif Polri yang presisi,” tegas Rahmat.
Dalam kegiatan tersebut, petugas gabungan menutup akses yang kerap digunakan sebagai lintasan balap liar serta melakukan pemantauan hingga dini hari. Sinergi yang terjalin antara aparat dan masyarakat ini diharapkan mampu menciptakan efek jera bagi pelaku dan mencegah munculnya kembali kegiatan serupa.
Salah seorang warga Pasar Baru, Dedi Santoso (45), mengaku merasa lebih tenang sejak posko didirikan.
Dulu hampir tiap malam ada suara motor balap bikin resah, sekarang sudah jauh berkurang. Kami senang karena polisi dan warga benar-benar kerja sama menjaga lingkungan,” ungkapnya.
Melalui program Posko Jaga Jakarta, Polsek Sawah Besar meneguhkan komitmennya bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan pencegahan selalu lebih efektif daripada penindakan.Humas Polres Metro Jakarta Pusat.
(Bbg)