Tempojakarta.id,Jakarta Pusat – Upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat terus digelorakan melalui Posko Jaga Jakarta. Pada Sabtu malam (20/9/2025) pukul 22.00 WIB, jajaran Polsek Johar Baru bersama 3 Pilar, tokoh masyarakat, serta berbagai unsur kewilayahan menggelar pertemuan di Posko Jaga Jakarta, tepatnya di Jembatan Pom Bensin Galur, Jl. Letjen Suprapto, Kelurahan Galur, Kecamatan Johar Baru.
Kegiatan ini dipimpin Bhabinkamtibmas Kelurahan Galur, Aiptu Baktiar, serta dihadiri oleh unsur 3 Pilar, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), Ketua RW 01, 02, dan 03, para Katibum, Pokdar Kamtibmas, serta perwakilan Ketua RT.
Agenda utama Posko Jaga Jakarta kali ini adalah melakukan monitoring kerawanan wilayah, bertukar informasi kewilayahan, serta memperkuat deteksi dan pencegahan dini terhadap potensi gangguan kamtibmas. Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk segera menghubungi Call Center 110, Polsek Johar Baru, maupun Bhabinkamtibmas apabila membutuhkan bantuan kepolisian.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan pentingnya peran Posko Jaga Jakarta sebagai wadah kolaborasi antara polisi, pemerintah, dan masyarakat. “Posko ini menjadi simbol kebersamaan. Kami ingin memastikan seluruh elemen bergerak bersama untuk mencegah potensi gangguan keamanan sejak dini. Dengan demikian, situasi di Jakarta Pusat, khususnya Johar Baru, tetap aman dan kondusif,” ujar Susatyo.
Kapolsek Johar Baru Kompol Saiful Anwar menambahkan bahwa kegiatan posko akan terus diperkuat secara rutin untuk menjawab tantangan kamtibmas di wilayah padat penduduk. “Melalui posko, kami bisa lebih cepat menerima informasi dan melakukan langkah preventif. Kami juga mendorong warga agar aktif melaporkan setiap permasalahan di lingkungannya. Sinergi inilah yang menjadi kunci dalam menjaga keamanan Johar Baru,” jelas Saiful.
Hingga kegiatan selesai, situasi wilayah Kecamatan Johar Baru terpantau aman dan kondusif.Humas Polres Metro Jakarta Pusat.
(Bbg)