Tempojakarta.id, Jakarta, Kompas – Upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat terus digencarkan dalam semangat Jaga Jakarta Aman. Pada Rabu (10/9/2025) sore, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Pusat melakukan koordinasi dengan unsur 3 pilar Kelurahan Kampung Rawa, Kecamatan Johar Baru.
Pertemuan berlangsung di ruang kerja Lurah Kampung Rawa, Jalan Rawa Selatan 3 RT 04 RW 05. Hadir dalam kegiatan tersebut Lurah Kampung Rawa, Fery, Bhabinkamtibmas Aipda Ikhwan, serta Oscar dari MUI Kota Jakarta Pusat.
Agenda utama membahas langkah penanganan kenakalan remaja, khususnya potensi tawuran antar kelompok yang kerap terjadi di wilayah Johar Baru. Diskusi menekankan pentingnya peran tokoh agama bersama aparat kewilayahan dalam melakukan deteksi dini, pencegahan, hingga penanganan secara humanis agar lingkungan tetap aman dan kondusif.
“Sinergi antara aparat kewilayahan, tokoh agama, dan masyarakat adalah kunci. Kami terus mendorong upaya deteksi dini serta langkah pencegahan untuk menghindari terjadinya tawuran remaja. Semua pihak harus aktif menjaga situasi kondusif di lingkungannya. Inilah semangat Jaga Jakarta Aman,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Hal senada disampaikan Kapolsek Johar Baru, Kompol Saiful Anwar. Ia menegaskan bahwa kolaborasi ini memperkuat kehadiran polisi di tengah masyarakat.
“Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak kepolisian di kelurahan memiliki peran vital dalam menyerap aspirasi masyarakat serta membangun komunikasi dengan tokoh agama. Kolaborasi ini akan semakin memperkuat keamanan. Kami mengajak seluruh warga untuk tidak ragu menghubungi Call Center 110, Polsek Johar Baru, atau Bhabinkamtibmas jika membutuhkan bantuan polisi. Mari bersama kita wujudkan Jaga Jakarta Aman,” tuturnya.
Dengan adanya koordinasi ini, sinergi antara MUI, aparat kewilayahan, dan masyarakat diharapkan semakin solid dalam mencegah tawuran remaja dan menjaga suasana aman di wilayah Johar Baru, Jakarta Pusat.Humas Polres Metro Jakarta Pusat.
(Bbg)