Tempojakarta.id,Jakarta Pusat – Polsek Metro Menteng kembali menunjukkan peran aktifnya dalam menjaga harmoni dan ketertiban di tengah masyarakat. Menindaklanjuti isu viral di media sosial terkait adanya pungutan sebesar Rp20.000 oleh Ketua RT 15 RW 06 Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, jajaran Polsek Metro Menteng melalui Bhabinkamtibmas Aiptu Robby Danan Jaya bersama tim piket Buser Menteng langsung bergerak cepat untuk menyelesaikan permasalahan secara persuasif. Kamis (7/8/2025)
Pungutan tersebut diketahui dilakukan oleh Ketua RT 15 kepada warganya sebagai kontribusi untuk menyemarakkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Namun, sebagian warga merasa keberatan karena merasa tidak diajak bermusyawarah secara menyeluruh. Hal ini kemudian menimbulkan polemik yang meluas hingga menjadi perbincangan di media sosial.
Menanggapi situasi tersebut, dilakukan mediasi terbuka di Kantor Kelurahan Pegangsaan yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, antara lain Lurah Pegangsaan, Kasipem Kelurahan, Bhabinkamtibmas, perwakilan LMK, Ketua RW 06, Ketua RT 15, serta perwakilan warga RT 15 RW 06.
Dalam proses mediasi, semua pihak diberikan kesempatan menyampaikan pendapat dan pandangannya secara terbuka. Ketua RT 15 menjelaskan bahwa pungutan tersebut dimaksudkan untuk pembiayaan perlombaan dan kegiatan peringatan HUT RI yang melibatkan partisipasi warga, dan bersifat sukarela. Namun komunikasi yang kurang merata membuat sebagian warga merasa kurang dilibatkan, sehingga memunculkan ketidaknyamanan dan dugaan pungutan yang tidak sesuai aturan.
Setelah difasilitasi dengan baik oleh unsur kelurahan dan Bhabinkamtibmas Pegangsaan, mediasi berjalan lancar dan menghasilkan kesepakatan bersama. Pihak warga akhirnya menerima pungutan Rp20.000 tersebut sebagai bentuk gotong royong demi kelancaran kegiatan peringatan HUT RI ke-80 di lingkungan RT 15 RW 06.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro menyampaikan bahwa penyelesaian permasalahan ini merupakan bentuk sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang kondusif. “Kami hadir untuk membantu menjembatani komunikasi warga dan memastikan tidak ada potensi konflik berkepanjangan. Alhamdulillah, semua dapat diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Lurah Pegangsaan turut mengimbau kepada seluruh pengurus lingkungan agar dalam setiap kegiatan sosial melibatkan musyawarah warga secara terbuka guna mencegah kesalahpahaman di kemudian hari.
Dengan selesainya persoalan tersebut secara damai, warga RT 15 RW 06 kini bersatu kembali dalam semangat kemerdekaan untuk menyambut HUT RI ke-80 dengan penuh semarak, kebersamaan, dan suasana kekeluargaan. Kegiatan ini sekaligus menjadi pembelajaran bahwa peran Bhabinkamtibmas sangat vital dalam menjaga stabilitas sosial di lingkungan masyarakat.
Kapolsek Metro Menteng Kompol Rezha Rahandhi berkomitmen untuk terus hadir, tanggap, dan responsif dalam menjaga keamanan serta menyelesaikan setiap persoalan warga demi menciptakan situasi yang aman, nyaman, dan harmonis di wilayah hukum Menteng, Jakarta Pusat.Humas Polres Metro Jakarta Pusat.
(Bbg)