Tempojakarta.id,Jakarta Pusat – Polsek Sawah Besar menggelar apel kesiapsiagaan pengamanan aksi unjuk rasa di depan Kantor Badan Pusat Statistik (BPS), Jalan Dr. Sutomo, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2025).
Apel berlangsung pukul 11.00 WIB dengan dipimpin oleh IPTU Budi Santoso, SH Sebanyak 15 personel dikerahkan, terdiri dari 10 anggota Polsek Sawah Besar dan 5 personel pengamanan dalam (Pamdal).
Aksi unjuk rasa dijadwalkan mulai pukul 13.30 WIB oleh kelompok Jaringan Mahasiswa Hukum Indonesia dengan penanggung jawab bernama Siregar. Berdasarkan rencana kegiatan, massa berjumlah sekitar 85 orang.
Dalam aksinya, mahasiswa menuntut KPK dan BPK RI melakukan audit menyeluruh terhadap Badan Pusat Statistik. Mereka menilai BPS lalai menjalankan tugas dan fungsi meski didukung anggaran besar dan fasilitas memadai.
Pimpinan apel menekankan kepada personel agar dalam pengamanan tetap profesional, tidak arogan, serta mengedepankan pendekatan humanis. Anggota juga diingatkan untuk tidak membawa senjata api maupun senjata tajam selama bertugas.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa aparat harus menjaga keseimbangan antara pengamanan dan penghormatan terhadap kebebasan berpendapat.
“Setiap aksi unjuk rasa adalah bagian dari demokrasi. Tugas polisi memastikan kegiatan berjalan aman, tertib, dan tidak mengganggu ketertiban umum. Saya tekankan, jangan ada tindakan berlebihan dari anggota di lapangan,” ujar Susatyo.
Sementara itu, Kapolsek Sawah Besar, Kompol Rahmat Himawan, menambahkan bahwa seluruh personel harus menjunjung tinggi sikap persuasif.
“Saya ingatkan, jangan arogan, jangan terpancing. Semua tindakan harus terukur dan terkendali. Keselamatan masyarakat, pengunjuk rasa, maupun anggota adalah prioritas utama,” kata Rahmat.
Apel ditutup dengan doa bersama agar pelaksanaan pengamanan dapat berjalan lancar dan kondusif hingga seluruh rangkaian aksi selesai.Humas Polres Metro Jakarta Pusat.
(Bbg)
