banner 728x250

HASI Foundation dan Universitas Syeikh Nawawi Banten Sepakati Kerjasama Saintek

banner 120x600
banner 468x60

Tempojakarta.id,Depok | Kunjungan Yayasan Hezuo Adidharma Sutera Indonesia (HASI Foundation) di kediaman Mantan Wakil Presiden RI Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin menuai sejumlah progres positif. Salah satunya kesepakatan kerjasama program pertukaraan mahasiswa di bidang Sains dan Imtek dengan Universitas Syeikh Nawawi, Banten (USNB).

Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin selaku Ketua Dewan Pembina USNB saat membuka rapat menjelaskan Syeikh Nawawi adalah tokoh besar Syria yang memiliki pemikiran luas. Sehingga Syeikh Nawawi mejadi guru semua ulama Indonesia dan menjadi pilihan nama universitas yang didirikan.

banner 325x300

Selain itu dia mengingatkan pesan dan nasehat dari Rasullullah Nabi besar Muhammad. Bahwasanya di dalam Al-Quran dan Hadist seluruh umat harus selalu ingat, pesan untuk mengejar ilmu walau sampai ke negeri China.

“Artinya bahwa untuk urusan ilmu pengetahuan, sains dan teknologi, maupun program studi, apapun, kita tidak hanya dibolehkan tetapi juga dianjurkan untuk kejarlah ilmu walau sampai ke negeri China,’’ujarnya.

Untuk itu, USNB lanjut Ma’ruf Amin, akan terus mengukuhkan komitmennya dalam memperluas program study yang saat ini baru sebatas fakultas keagamaan atau syariah, melalui kerjasama internasional.

Dengan menjalin kerja sama strategis USNB dengan HASI Foundation, pertemuan menyepakati langkah konkret dan penting dalam memperkuat kolaborasi internasional. Khususnya dalam pengembangan Sains dan Teknologi (Saintek), yang menjadi prioritas di era transformasi digital saat ini.

Pendiri HASI Foundation Mr. Zhang Guoming dan USNB menegaskan komitmennya untuk membangun kemitraan yang tidak hanya bersifat akademik, tetapi juga strategis, guna mencetak SDM unggul dalam bidang saintek, sejalan dengan visi pendidikan nasional dan tuntutan global.

Sementara itu Staf Khusus Kementerian Investasi dan Hilirisasi/ BKPM bidang hubungan antar lembaga, H. Ir. Didi Apriadi, M.AK. MH. memberi penguatan pentingnya transformasi dalam bidang sains dan imtek yang sangat mendesak untuk mewujudkan ekosistem ekonomi dan investasi nasional yang lebih berdaya saing.

“Indonesia perlu menyiapkan tenaga SDM profesional dan unggul di bidang saintek, berbasis industry dan investasi. Sehingga investasi Tiongkok di Indonesia bisa langsung diimplementasikan oleh human resources kita yang sudah chemestri dengan kebutuhan standar industry Tiongkok,’’ tandas Didi Apriadi yang juga sahabat dekat Prof. KH. Ma’ruf Amin.

Didi mengatakan, Tiongkok merupakan negara dengan kemajuan signifikan dalam teknologi. Oleh karena itu, kerja sama dengan universitas-universitas di Tiongkok akan membantu transformasi alih teknologi yang dibutuhkan.

“Agar kita mampu merespons dan mengembangkan teknologi, lebih dari sekadar kerja sama akademik. Kerjasama ini juga menjadi upaya penggabungan dua kebudayaan besar: budaya akademik Tiongkok dan budaya keilmuan Islam di USNB,” tambahnya.

Kesamaan visi dan pandangan HASI Foundation dengan USNB menjadi kesepakatan kedua bela pihak untuk secepatnya menindaklanjuti dalam bentuk Memorandum Off Understanding (MOU).

“Kami berharap penandatanganan bisa dilakukan bersamaan dengan penyerahan aset hibah oleh pemerintah untuk USNB pada bulan Oktober nanti,’’ ujar Prof Ma’ruf Amin.

Dari HASI foundation menawarkan penandatangan bisa dilakukan bersamaan momen KTT China di Tiongkok. “Kebetulan Presiden Prabowo dan Pak Rosan Roslani nanti akan datang di KTT Tiongkok. Bagaimana kalau tandatangan dilakukan disana saja,’’ lanjut Didi Apriadi.

Rombongan HASI Foundation dan delegasi Tiongkok yang turut hadir di kediaman Prof KH. Ma’ruf Amin, Tapos, Depok, Rabu, (6/8/25)
1. Mr. QIANG WANG – Sekretaris China Belt & Road Cultural Development Special Fund
2. Mr. JINCHUAN CHEN – Staff China Belt & Road Cultural Development Special Fund
3. Mr. JUNRAN YU – Senior Consulting Manager China Belt & Road Cultural Development Special Fund
4. Mr. SIMIN HANG – Senior Consulting Manager China Belt & Road Cultural Development Special Fund
5. YUDIL CHATIM – Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) di KBRI Beijing.
6. ZHANG GUOMING – Pendiri Yayasan Hezuo Adidharma Sutra Indonesia (HASI Foundation)
6. DARMAWAN – Pendiri
7. AKHMAD LUDZAIN – Sekretaris
8. M. WAHID – Ketua Bidang Agama & Keumatan
9. ESA TJATUR SETIAWAN – Ketua Bidang Media Komunikasi
10. STEVANI – Staff
11. DAILLA DIMYATI PANGESTU – Staff
12. DWI MEGA PUSPITA SARI – Staff.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *