Tempojakarta.id,Jakarta – Ketua Bidang Keamanan Foron Purnawirawan Pejuang Indonesia (FPPI) Surahman, menyoroti sikap Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, yang dinilai absen saat gelombang demonstrasi besar beberapa waktu lalu.
Menurut Surahman, Dasco justru baru muncul kembali di layar televisi setelah aksi massa mereda. “Kemarin saat demo ke mana? Seperti kabur, tidak berani menghadapi pendemo. Seharusnya seorang pemimpin berani menjelaskan kepada rakyat. Biasanya Dasco selalu tampil seperti pahlawan,” kata Surahman Kamis (4/9).
Ia menilai, dalam isu kenaikan gaji DPR, Dasco semestinya berperan besar sebagai unsur pimpinan. “Harusnya hadir memberi penjelasan kepada rakyat tentang problematika yang terjadi,” tegasnya. Surahman juga mendorong Presiden Prabowo Subianto bersikap tegas terhadap kader partai yang tidak tertib atau melakukan manuver tambahan.
Kritik publik pun bermunculan. Akun PoliTikus di TikTok, misalnya, mempertanyakan keberadaan Dasco yang tidak tampak saat Presiden Prabowo mengumpulkan para ketua umum partai usai demonstrasi. “Media senyap, wajahnya lenyap. Padahal dulu sering jadi tameng politik Prabowo. Rajin tampil di media, lihai meramu strategi dengan gaya ala pahlawan. Tapi akhir-akhir ini, Dasco menghilang entah ke mana,” tulis akun tersebut.
Keanehan semakin mencuat ketika akun Instagram pribadi Dasco kini diprivasi. Publik pun kian bertanya-tanya soal alasan di balik sikap diamnya.
Hal senada juga diungkap pengamat politik Uchok Sky. Menurutnya, Dasco yang biasanya paling vokal kini justru memilih bungkam. “Biasanya Dasco bernyanyi merdu, bisa menyelesaikan persoalan bangsa dalam hitungan jam. Kok tiba-tiba menghilang ditelan hiruk-pikuk kemarahan rakyat kepada DPR,” ujarnya (2/9/2025).
Hingga kini, baik Dasco maupun Partai Gerindra belum memberikan keterangan resmi terkait absennya sang politisi senior dari ruang publik.
(M.R)
