Tempojakarta.id,Jakarta Pusat – Polsek Kemayoran, Jakarta Pusat, menggelar operasi gabungan Tiga Pilar pada Senin (1/9/2025) malam. Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi kejahatan jalanan seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), serta memberikan himbauan kepada masyarakat agar anak-anak tidak ikut dalam aksi unjuk rasa.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan bahwa sinergi tiga pilar di tingkat wilayah menjadi kunci dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Operasi gabungan seperti ini adalah bentuk nyata kolaborasi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat. Kami berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi dan selalu menjaga situasi tetap kondusif,” ujar Susatyo.
Apel gabungan yang berlangsung di Mako Polsek Kemayoran tersebut melibatkan 30 personel gabungan dari unsur Polsek Kemayoran, Satpol PP, Koramil, Pokdar Kamtibmas, serta warga RW 05 Kebon Kosong.
Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Ardiansyah, menjelaskan bahwa operasi ini juga difokuskan pada kegiatan patroli dan sosialisasi langsung kepada masyarakat di wilayah rawan.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para orang tua, agar menjaga dan mengawasi anak-anaknya supaya tidak terlibat dalam aksi unjuk rasa yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan,” kata Agung.
Ia menambahkan, masyarakat diharapkan proaktif menjaga lingkungan dan tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Jika ada hal-hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada kami. Kami akan cepat merespon dan menindaklanjuti laporan dari masyarakat,” tegasnya.
Kegiatan operasi gabungan ini merupakan bagian dari upaya preventif Polres Metro Jakarta Pusat dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan terkendali di tengah meningkatnya dinamika sosial.Humas Polres Metro Jakarta Pusat.
(Bbg)