Tempojakarta.id.Jakarta Pusat – Sekitar 40 orang yang tergabung dalam Aliansi Jamaah Indonesia Bersatu menggelar unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Agama RI, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2025) siang.
Massa tiba di lokasi sekitar pukul 12.30 WIB dengan membawa mobil orasi bernomor polisi B 9748 TW, spanduk, dan poster berisi tuntutan. Mereka menuntut Menteri Agama untuk mundur dari jabatannya karena dinilai gagal dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025. Selain itu, massa juga mendesak adanya perbaikan sistem pelayanan ibadah haji dan pembersihan pejabat Kementerian Agama yang terlibat korupsi atau penyalahgunaan kewenangan.
Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak diperkenankan melakukan tindakan kekerasan maupun membawa senjata api atau senjata tajam saat mengamankan jalannya aksi.
“Kami menekankan kepada seluruh personel untuk mengutamakan pendekatan yang humanis dan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Polri hadir untuk memberikan rasa aman, bukan untuk menakuti,” kata Kompol Rahmat Himawan, Kamis siang.
Pengamanan aksi tersebut dipimpin oleh IPTU B. Syaprizal bersama 10 personel Polsek Sawah Besar, dibantu lima personel pengamanan dalam Kementerian Agama. Aksi berlangsung hingga pukul 13.14 WIB dan berakhir dalam keadaan aman serta kondusif.
“Alhamdulillah, kegiatan unjuk rasa berjalan tertib dan kondusif. Kami mengapresiasi sikap kooperatif peserta aksi,” tambah Rahmat Himawan.Humas Polres Metro Jakarta Pusat.
(Bbg)