Tempojakarta.id,Jakarta – Paulus Johny resmi menerima Surat Keputusan (SK) sebagai Panglima Besar Brigade Komando (Brikom) LIRA dari Presiden LSM LIRA, Drs. HM. Jusuf Rizal, melalui Bendahara Umum DPP LIRA, Hartik, Kamis (19/6/2025).
Dalam sambutannya, Paulus Johny menegaskan komitmennya untuk menjalankan Brikom sebagai satu komando dan satu suara dalam perjuangan memerangi korupsi di Indonesia. “Terima kasih atas amanah ini. Dengan kepercayaan ini, kami siap menjalankan Brikom sebagai satu komando, satu suara, dalam memerangi korupsi,” ujarnya kepada awak media.(24/6).
Paulus Johny menyampaikan bahwa Indonesia saat ini menghadapi darurat korupsi, di mana banyak pejabat yang tersandung kasus penyalahgunaan wewenang. Menurutnya, Brikom hadir sebagai garda terdepan dalam upaya pemberantasan korupsi yang kian masif.
“Negara ini sudah darurat korupsi. Banyak pejabat jatuh ke lubang korupsi. Untuk itu, Brikom hadir sebagai garda terdepan,” tegas Paulus Johny.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Brikom akan mengalami pembenahan besar-besaran, dimulai dari evaluasi menyeluruh terhadap seluruh anggota sebagai bagian dari reformasi internal. Selain itu, struktur organisasi Brikom akan dikembangkan hingga tingkat provinsi, kabupaten, bahkan desa, demi menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Sekarang saatnya Brikom bangkit, seiring dengan semangat Indonesia bangkit,” tambahnya optimis.
Sementara itu, Bendahara Umum DPP LIRA, Hartik, menyatakan dukungan penuh kepada kepemimpinan Paulus Johny. Hartik menegaskan bahwa Brikom merupakan bagian dari gerakan masyarakat sipil yang menjadi mitra kritis dan konstruktif dalam upaya pemerintah memberantas korupsi.
“LIRA sudah lama memiliki program antikorupsi. Kini dengan hadirnya Brikom, saya yakin peran kita semakin kuat. DPP menyambut gembira kehadiran Brikom di seluruh Nusantara,” ujar Hartik.
Dengan semangat baru dan langkah strategis, LSM LIRA melalui Brikom bertekad menjaga integritas bangsa dan negara serta memperkuat upaya pemberantasan korupsi demi masa depan Indonesia yang lebih bersih dan berkeadilan.
(Bbg)
