Tempojakarta.id,Jakarta Pusat — Pendekatan humanis kembali diwujudkan jajaran Polsek Johar Baru melalui kegiatan keagamaan. Kapolsubsektor Kayu Awet, Aiptu Lukas Indrijanto, hadir bersama masyarakat dalam Sholat Jumat berjamaah di Masjid Izul Islam, yang terletak di Jalan Percetakan Negara 4C No. 12 RT 008/RW 09, Kelurahan Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Jumat (4/7/2025) pukul 11.30 WIB.
Ibadah yang diikuti oleh sekitar 250 jamaah tersebut dipimpin oleh Ustaz Deni Suryana selaku khatib dan imam. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat ikatan sosial antara kepolisian dan masyarakat, khususnya di lingkungan RW 09.
Setelah pelaksanaan Sholat Jumat, Aiptu Lukas menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dan berdialog bersama pengurus DKM Masjid Izul Islam, tokoh masyarakat, serta warga sekitar. Dalam suasana yang akrab dan santai, ia menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan ajakan untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan wilayah.
“Kami hadir di tengah masyarakat bukan hanya saat ada kejadian, tapi juga untuk menyatu dalam kegiatan positif, termasuk ibadah. Mari kita jaga lingkungan RW 09 agar tetap aman, rukun, dan nyaman untuk semua,” ujar Aiptu Lukas Indrijanto.
Lebih lanjut, beliau juga mengimbau agar masyarakat senantiasa waspada terhadap berbagai potensi gangguan kamtibmas, termasuk kenakalan remaja, tawuran, penyalahgunaan narkoba, maupun kejahatan konvensional seperti pencurian. Peran tokoh agama dan pengurus masjid sangat strategis dalam menyebarkan nilai-nilai kedamaian dan toleransi di tengah masyarakat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyampaikan apresiasinya terhadap pendekatan preventif dan humanis yang dilakukan jajaran di lapangan. Ia menekankan bahwa kehadiran Polri di tempat ibadah merupakan bagian dari penguatan kemitraan strategis antara aparat dan masyarakat. “Dengan hadir di tengah masyarakat, terutama dalam momen ibadah, anggota Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menumbuhkan rasa saling percaya dan kebersamaan,” terang Kombes Pol Susatyo.
Senada, Kapolsek Johar Baru Kompol Saiful Anwar menambahkan bahwa kolaborasi Polri dengan tokoh agama sangat penting untuk menciptakan suasana wilayah yang kondusif. “Masjid adalah tempat mulia dan sejuk. Dari sini kita bisa menyebarkan nilai-nilai kedamaian. Polisi tidak hanya menjaga secara fisik, tapi juga hadir dalam semangat ukhuwah,” ujar Kompol Saiful.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam implementasi Polri Presisi, dengan menekankan pendekatan dialogis dan komunikasi sosial sebagai pondasi membangun keamanan berbasis partisipasi warga.Humas Polres Metro Jakarta Pusat.
(Drt)