Tempojakarta.id,Jakarta Pusat – Polsek Kemayoran kembali menunjukkan komitmennya dalam membentengi generasi muda dari berbagai ancaman kejahatan. Dalam rangka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Rabu (16/7/2025), jajaran Polsek Kemayoran memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi baru SMP Muhammadiyah 27 Jakarta Pusat tentang bahaya narkoba, judi online (judol), dan tawuran.
Kegiatan yang dimulai pukul 10.10 WIB di Jalan Cempaka Wangi No. 128, Harapan Mulya, Kemayoran ini dipimpin oleh Kanit Binmas Polsek Kemayoran, Iptu Sutono, didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Harapan Mulya, Aipda Mahfud, dan anggota Humas, Bripka Eka.
Dalam penyuluhannya, polisi mengingatkan para pelajar bahwa saat ini kejahatan tidak hanya berbentuk fisik, tetapi juga digital. Judi online menyasar siapa saja, termasuk pelajar. Tawuran pun kerap menjebak remaja menjadi korban dan pelaku kekerasan. Untuk itu, para siswa diajak berpikir kritis dan berani menolak ajakan yang mengarah pada pelanggaran hukum.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa masa remaja adalah saat yang paling rawan disusupi pengaruh buruk. Oleh sebab itu, pendekatan edukatif sejak awal masuk sekolah sangat penting dilakukan.
“Kami ingin anak-anak tahu bahwa mereka punya pilihan untuk menjadi generasi yang cerdas, bukan korban dari judi online, narkoba, atau kekerasan. Polri hadir di sekolah untuk membekali mereka dengan kesadaran hukum sejak dini,” tegas Kapolres.
Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Ardiansyah, juga menyampaikan bahwa penyuluhan ke sekolah merupakan program prioritas yang bertujuan menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, damai, dan bebas dari potensi gangguan kamtibmas.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan penindakan. Pencegahan melalui edukasi adalah kunci. Siswa-siswi harus tahu risikonya dan punya keberanian menolak pengaruh buruk,” ujar Kapolsek.
Kegiatan berlangsung lancar, interaktif, dan mendapatkan respons antusias dari para pelajar dan pihak sekolah. Polsek Kemayoran juga memastikan kegiatan ini akan terus berlanjut di sekolah-sekolah lain sebagai bentuk tanggung jawab moral dan sosial kepolisian terhadap masa depan anak bangsa.
Humas Polres Metro Jakarta Pusat.
(Bbg)