Jakarta Pusat – Dalam upaya menciptakan masyarakat yang aman, damai, dan bebas dari tindak kekerasan, khususnya tawuran yang sering kali terjadi di kalangan remaja, Bhabinkamtibmas Gondangdia, Kasipem (Kepala Seksi Pemerintahan), dan Ibu-ibu PKK berkolaborasi di RPTRA Gondangdia jalan Probolinggo Menteng, Jakarta Pusat. Jumat, (22/11/2024).
Membangun kesadaran dan mencegah perpecahan yang disebabkan oleh konflik antar kelompok. Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah dengan menciptakan kampanye masyarakat anti tawuran yang menyasar seluruh lapisan masyarakat, terutama kalangan remaja yang rentan terhadap pengaruh negatif.
Tawuran antar kelompok pemuda sering kali menjadi masalah serius di perkotaan, termasuk di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Perkelahian antar kelompok ini tidak hanya mengancam keselamatan fisik para pelaku, tetapi juga merusak kedamaian lingkungan dan menciptakan ketakutan di kalangan masyarakat. Dalam konteks ini, keterlibatan berbagai pihak yang memiliki peran vital dalam kehidupan masyarakat sangat penting untuk mencegah terjadinya tawuran. “tutur Kamidi.
Meneruskan pesan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro melalui Kapolsek Metro Menteng Kompol Bayu Marfiando, melalui Aiptu Kamidi bertugas di tingkat kelurahan memiliki peran strategis dalam mencegah tindak kekerasan. Dengan pendekatan yang berbasis pada pemecahan masalah secara damai, Bhabinkamtibmas sering mengadakan pertemuan dengan warga, tokoh masyarakat, dan pelaku remaja yang terlibat dalam kasus tawuran untuk mencari akar permasalahan serta memberikan penyuluhan terkait dampak negatif dari tawuran. Selain itu, Bhabinkamtibmas juga melibatkan remaja dalam kegiatan positif, seperti olahraga, seni, atau pembinaan keterampilan, agar mereka dapat menyalurkan energi dan kreativitas mereka ke arah yang lebih produktif.
Sebagai bagian dari upaya preventif, RPTRA Gondangdia juga menjadi pusat kegiatan bagi anak-anak muda yang ingin terlibat dalam aktivitas positif. Dengan adanya ruang yang aman dan nyaman untuk berkumpul, berolahraga, atau mengikuti berbagai kegiatan kreatif, remaja di wilayah tersebut dapat menghindari pengaruh negatif yang sering kali berujung pada tawuran. RPTRA yang dilengkapi dengan fasilitas olahraga, ruang belajar, dan kegiatan sosial menjadi tempat yang sangat bermanfaat untuk membangun karakter dan mempererat hubungan antar generasi.
Kolaborasi antara Bhabinkamtibmas, Kasipem, Ibu PKK, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari tawuran mencerminkan sebuah pendekatan yang holistik, di mana semua pihak ikut berperan dalam membangun kesadaran kolektif akan pentingnya perdamaian dan toleransi. Melalui kegiatan yang edukatif, penyuluhan yang intensif, dan pemberdayaan masyarakat, diharapkan masyarakat Gondangdia dapat terbentuk sebagai komunitas yang lebih solid, harmonis, dan jauh dari kekerasan.
Dengan semakin banyaknya kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung, pemahaman tentang dampak buruk tawuran dapat semakin mengakar dalam diri setiap individu. Masyarakat Gondangdia diharapkan menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menciptakan kehidupan yang damai, di mana remaja dapat menyalurkan kreativitasnya tanpa harus terlibat dalam perkelahian yang merugikan semua pihak. Pada akhirnya, program kolaborasi ini diharapkan dapat menurunkan tingkat tawuran dan menciptakan atmosfer positif yang mendukung perkembangan generasi muda yang lebih baik di masa depan.Humas Polres Metro Jakarta Pusat.
(Bbg).
