Tempojakarta.id,Jakarta Pusat — Polri hadir untuk mencegah, bukan menunggu masalah terjadi. Semangat itu diwujudkan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Karang Anyar, Polsek Sawah Besar, Aiptu Saepudin, yang bersama tokoh masyarakat berhasil menyelesaikan konflik antarwarga melalui mediasi di Sekretariat RW 07, Rabu (22/10/2025). Langkah cepat dan humanis ini menjadi bagian dari fungsi pencegahan Polri agar permasalahan kecil tidak berkembang menjadi gangguan keamanan yang lebih besar.
Permasalahan berawal dari kesalahpahaman akibat parkir sepeda motor yang menghalangi akses jalan warga. Cekcok sempat terjadi antara kedua pihak, namun segera diredam oleh Aiptu Saepudin bersama unsur tiga pilar, tokoh agama, dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM). Melalui dialog terbuka dan pendekatan kekeluargaan, kedua pihak akhirnya sepakat berdamai dan saling memaafkan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengapresiasi langkah cepat Bhabinkamtibmas yang berhasil menjaga stabilitas wilayah melalui mediasi. “Problem solving adalah bagian penting dari upaya pemeliharaan kamtibmas. Polri harus menjadi jembatan komunikasi di tengah masyarakat agar setiap persoalan diselesaikan secara damai tanpa kekerasan,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan menegaskan pentingnya kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat. “Kami dorong seluruh anggota untuk aktif membangun komunikasi dan kepercayaan warga. Dengan pendekatan persuasif, potensi konflik dapat diredam sejak awal,” tegasnya.
Kegiatan mediasi berjalan lancar dan kondusif. Salah satu tokoh warga Karang Anyar menyampaikan terima kasih atas kehadiran Polri yang cepat tanggap menangani permasalahan di lingkungan. Ia menilai, langkah pembinaan yang dilakukan Bhabinkamtibmas sangat efektif dalam menjaga kerukunan antarwarga. Warga berharap, kegiatan problem solving seperti ini terus dipertahankan agar fungsi pencegahan Polri semakin dirasakan dan keamanan lingkungan tetap terjaga.Humas Polres Metro Jakarta Pusat.
(Bbg)
