Tempojakarta.id,Jakarta Pusat — Aparat gabungan tiga pilar yang terdiri dari kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah melaksanakan patroli mobile di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025) malam.
Patroli dipimpin Aiptu Roy Hasugian, S.H., dengan fokus pengamanan di sekitar Taman Lapangan Banteng Barat, menyusul adanya laporan warga terkait potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Patroli ini menyasar beberapa titik rawan, termasuk lokasi yang kerap dijadikan ajang balap liar dan tempat berkumpulnya anak muda hingga larut malam. Aparat memberi imbauan langsung agar warga yang masih berkerumun segera pulang ke rumah masing-masing. Langkah ini dilakukan untuk mencegah potensi terjadinya tawuran, pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), maupun pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa patroli tiga pilar menjadi salah satu upaya strategis menjaga keamanan malam hari di wilayah rawan. “Kehadiran aparat di lapangan adalah bentuk komitmen negara dalam memberikan rasa aman. Kami ingin masyarakat merasa tenang beraktivitas, sekaligus mencegah gangguan kamtibmas sejak dini,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Sawah Besar, Kompol Rahmat Himawan, menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. “Aparat akan selalu siap siaga, namun partisipasi warga juga menjadi kunci. Jika menemukan potensi kerawanan, segera laporkan kepada Bhabinkamtibmas, Babinsa, atau call center 110 agar bisa segera ditindaklanjuti,” katanya.
Sejumlah warga menyampaikan apresiasi atas kehadiran patroli tiga pilar yang dinilai mampu menekan aktivitas balap liar dan potensi tawuran. Namun, mereka juga menyarankan agar patroli malam dilakukan lebih rutin, khususnya di akhir pekan, ketika kerumunan warga biasanya lebih ramai. Kegiatan ini diharapkan dapat terus menjaga situasi tetap aman, tertib, dan kondusif di wilayah Sawah Besar.Humas Polres Metro Jakarta Pusat.
(Bbg)