banner 728x250

Kepala KPP Pratama Bandung Bojonegara Belajar dari Lorong Beton Malaka Jaya: Bagaimana RT Bisa Menginspirasi Pencegahan Krisis Planet

banner 120x600
banner 468x60

Tempojakarta.id,Jakarta Timur, Sabtu 13 September 2025 – Di tengah kesibukan mengurus penerimaan negara, Kepala Kantor Pajak Pratama (KPP) Bandung Bojonegara, Dr. Tubagus Oviudin, meluangkan waktu untuk turun langsung ke lorong-lorong padat penduduk RT8 RW4 Malaka Jaya, Jakarta Timur. Beliau hadir didampingi oleh pejabat fungsional pajak Tendi dan Roy, untuk mempelajari bagaimana sebuah RT mampu menjadi ikon nasional pencegahan krisis planet.

Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi, tetapi bagian dari upaya KPP Pratama Bandung Bojonegara untuk melihat implementasi nyata pengelolaan lingkungan hidup, ketahanan pangan, dan ketahanan ekonomi yang bisa diadaptasi di lingkungan kantor maupun komunitas pajak.

banner 325x300

“Saya kagum, di lorong beton sempit ini ternyata warga bisa mengubah saluran air, dinding, hingga atap menjadi sumber pangan, energi, dan edukasi. Inovasi seperti ini yang ingin kami pelajari agar semangatnya bisa menular ke instansi pemerintah, termasuk di KPP kami,” ujar Dr. Tubagus Oviudin.

Menurut Founder Media Pembelajaran Pencegahan krisis planet Malaka Jaya Dr. Taufiq Supriadi,
Bahwa warga telah mengembangkan 43 inovasi pencegah krisis planet, mulai dari Kolam Gizi Warga untuk balita, lansia, dan ibu hamil, hingga rencana budidaya lele komersial di atas U-ditch sepanjang 80 meter. Konsep ini tidak hanya mendukung SDGs, tetapi juga selaras dengan Asta Cita Presiden dan Pasal 70 ayat (1) UU No. 32 Tahun 2009 yang menekankan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup. Terpenting adalah memanfaatkan Pasal 33 UUD 1945 dimana bumi air dan kekayaan yang terkandung didalamnya dikuasai negara dan dipergunakan sebesar-besar untuk kemakmuran rakyat”. Ujar Dr.Taufiq Supriadi

” Bahkan, inisiatif lokal Malaka Jaya sudah diakui internasional. Swirlova Inc. Guangzhou, Tiongkok mengundang Ketua RT8 RW4, Dr. Taufiq Supriadi, sekaligus menawarkan kerjasama untuk menjadikan wilayah percontohan air siap minum yang dapat dimanfaatkan warga dan mahasiswa, serta berpotensi memperkuat ketahanan ekonomi.
Kunjungan Kepala KPP ini menunjukkan bahwa inovasi tidak hanya lahir di laboratorium atau perusahaan besar, tetapi juga di kampung-kampung padat penduduk. Dari lorong beton, lahir inspirasi global yang bisa menggerakkan perubahan di level nasional pungkas Taufiq.

Makna Strategis Kunjungan
1. Transformasi Institusi Publik – Belajar bahwa prinsip pencegahan krisis planet bisa diterapkan juga di kantor pemerintah untuk menciptakan kantor hijau dan berkelanjutan.
2. Kolaborasi RT–Instansi Pajak – Mendorong keterlibatan ASN dalam mendukung ketahanan pangan & ekonomi berbasis komunitas.
3. Inspirasi Nasional – Menegaskan bahwa keberlanjutan dan kemakmuran rakyat (Pasal 33 UUD 1945) bisa dimulai dari ruang terkecil, yaitu RT/RW.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *