Tempojakarta.id,Jakarta Timur, 13 September 2025 – Media Percontohan Pencegahan Krisis Planet Malaka Jaya kembali jadi sorotan. Sebanyak 20 peserta lintas kampus dan komunitas hadir untuk belajar langsung menjaga lingkungan dan ketahanan pangan di kawasan padat penduduk penuh beton. Mereka terdiri atas 8 mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH), 4 Pengurus Yayasan Shofwatul Qolbi Bekasi, 6 warga Kemanggisan Pulo Jakarta Barat, 1 perwakilan Ketua RW1 Pondok Bambu, serta tokoh akademisi nasional Prof. Dr. Jur. Udin Silalahi, S.H., M.H.
Menurut Founder Media Percontohan Pencegahan krisis planet Malaka jaya Dr. Taufiq Supriadi Saat ini, Kolam Gizi Warga telah berjalan di RT8 RW4 Malaka Jaya, melayani kebutuhan protein bergizi bagi balita, lansia, dan ibu hamil. Ke depan, warga bersama komunitas akan menginisiasi kolam lele komersial di atas U-ditch sepanjang 80 meter, yang diproyeksikan menghasilkan Rp50 juta setiap 2–3 bulan. Dengan dukungan CSR/ESG dan perhatian Presiden, model ini bisa dicoba menjadi ikon ketahanan pangan dan ekonomi kerakyatan dari level RT dan RW yang berjumlah +3,3juta se-Indonesia.
Taufiq juga menambahkan, Inovasi ini mendukung Asta Cita Presiden (ketahanan ekonomi, kedaulatan pangan, penciptaan lapangan kerja, penguatan UMKM), sejalan dengan SDGs (Zero Hunger, Decent Work, Sustainable Cities), serta melaksanakan Pasal 70 ayat (1) UU No. 32 Tahun 2009 tentang partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Media Percontohan Malaka Jaya sebelumnya juga mendapat perhatian nasional dan internasional, ungkap Taufiq.
“Swirlova Inc. Guangzhou, Tiongkok, secara resmi mengundang Dr. Taufiq Supriadi untuk berbagi pengalaman tentang solusi lingkungan berbasis masyarakat (Surat Swirlova Guangzhou, 30 Juli 2025).
Tidak hanya itu, Swirlova juga mengajak kerjasama dengan komunitas RT dan RW di Indonesia, serta akan menjadikan wilayah yang perwakilannya hadir dalam kegiatan Sabtu ini sebagai percontohan teknologi air siap minum untuk warga setempat dan mahasiswa “.
“Air siap minum tersebut berpotensi dijual sehingga menambah ketahanan ekonomi masyarakat dan komunitas.
Hal ini menunjukkan bahwa inisiatif lokal dari RT di Jakarta Timur telah memberi manfaat global, sekaligus memperkuat narasi bahwa negara hadir di level terkecil”.
“Pemanfaatan sumber daya yang dimiliki warga di kawasan padat penduduk penuh beton ini juga selaras dengan amanat Pasal 33 UUD 1945, bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Dari lorong-lorong kecil di perkotaan, semangat ini membantu Presiden mewujudkan Asta Cita dalam ketahanan pangan, ketahanan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat”.
“Dalam Makna Strategis Nasional Media Pembelajaran pencegahan Krisis Planet Malaka jaya diantaranya:
1.Ketahanan Pangan Perkotaan – Dari ruang sempit di pemukiman padat,
muncul pangan bergizi yang mendukung SDG 2 (Zero Hunger) dan SDG 11
(Sustainable Cities).
2.Ketahanan Ekonomi Kerakyatan – Rp200 juta setahun per RT dapat
menopang ekonomi rakyat secara nyata, melaksanakan Pasal 33 UUD 1945. 3. Partisipasi Publik – Sesuai amanat Pasal 70 ayat (1) UU 32/2009 tentang partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup dan mencegah Krisis Planet (kurangnya keanekaragaman hayati, cepat perubahan Iklim dan
maraknya Polusi).
4.Simbol Transformasi – Saluran Air yang selama ini dianggap mubazir
(karena tinggi muka di saluran air hanya 5cm/60cm saja, kini jadi sumber kehidupan baru”
“Berbagai prestasi serta beberapa anugrah yang diterima oleh Media Percontohan Pembelajaran Krisis Planet Malaka jaya diantaranya :
40 Item pencegah Krisis Planet saat ini di Media Percontohan Pembelajaran Pencegah Krisis Planet Malaka Jaya, Jakarta Timur yang membuat Ketua RT8 RW4 Malaka Jaya Jakarta Timur diundang ke Tiongkok untuk Kerjasama peningkatan Ketahanan ekonomi dalam bentuk percontohan Air siap Minum untuk warga.
Tautan Googlemaps https://maps.app.goo.gl/sp8Lj579nkKPQoU67
Bukti Nyata bahwa Media Percontohan pembelajaran Pencegah Krisis Planet memang benar adanya.
Lokasi Media Percontohan Pencegah Krisis Planet Malaka Jaya pada tautan googlemaps https://maps.app.goo.gl/sp8Lj579nkKPQoU67
dengan 744 komentar positif dan 744 bintang lima”.
“Surat Undangan ke Tiongkok dari Swirlova INC di Guangzhou kepada Dr. Taufiq Supriadi
Ketua RT8 RW4 Malaka Jaya Jakarta Timur”. Tutup Dr. Taufiq Supriadi.
