Tempojakarta.id,Brebes – Dalam upaya meringankan beban korban bencana tanah bergerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, PAC Muslimat NU Kecamatan Bumiayu menyalurkan bantuan sosial pada Jumat, 30 Mei 2025. Bantuan yang diberikan berupa uang tunai sejumlah 10 juta rupiah, yang dibagikan dalam 200 amplop kepada 130 Kepala Keluarga (KK) dan 70 lansia yang terdampak bencana.
Bantuan disalurkan langsung ke lokasi Hunian Sementara (Huntara) Mendala Baru dengan metode door-to-door, yang memungkinkan bantuan sampai langsung ke tangan para korban. Para pengurus dan anggota PAC Muslimat NU Kecamatan Bumiayu ikut turun ke lapangan untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar dan tepat sasaran.
Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Bumiayu, Hj. Ulfah Maskhufah, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan untuk bisa turut berpartisipasi dalam membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak. “Bantuan ini kami salurkan sebagai bentuk solidaritas kami kepada masyarakat Desa Mendala yang terkena dampak tanah bergerak. Donasi ini terkumpul dari 17 Ranting Muslimat NU di Kecamatan Bumiayu,” kata Hj. Ulfah.
Masyarakat Desa Mendala, khususnya para penerima bantuan, menyambut baik perhatian dan dukungan yang diberikan oleh PAC Muslimat NU Kecamatan Bumiayu. Salah satu anggota Fatayat NU Sirampog, Nur Fatkhiyah, yang turut mendampingi rombongan dalam penyaluran bantuan tersebut, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan. Fatkhiyah juga mewakili Pemerintah Desa Mendala menyampaikan apresiasi kepada Muslimat NU Bumiayu atas partisipasi aktif mereka dalam menyikapi bencana yang terjadi.
Bencana tanah bergerak yang terjadi beberapa waktu lalu telah menyebabkan kerusakan cukup signifikan di beberapa titik di Desa Mendala. Rumah-rumah warga rusak dan tanah yang longsor mengancam keselamatan mereka. Pihak pemerintah desa, bersama dengan organisasi masyarakat dan relawan, terus berupaya memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan, meskipun tantangan yang dihadapi cukup besar.
Huntara Mendala Baru menjadi tempat berteduh sementara bagi para korban. Di sana, warga yang rumahnya hancur akibat tanah bergerak kini tinggal di Hunian Sementara (HUNTARA MENDALA BARU) sambil menunggu solusi permanen dari pemerintah dan pihak terkait. Penyaluran bantuan dari PAC Muslimat NU Kecamatan Bumiayu ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian sosial yang sangat dibutuhkan oleh warga setempat.
Muslimat NU Kecamatan Bumiayu, dengan jaringan yang tersebar di 17 ranting, terus berkomitmen untuk mendukung masyarakat dalam berbagai situasi, baik bencana alam maupun dalam kegiatan sosial lainnya. Kehadiran mereka di lokasi bencana tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menguatkan semangat warga yang tengah menghadapi cobaan berat.
Dalam kesempatan tersebut, Hj. Ulfah Maskhufah juga mengimbau kepada warga sekitar untuk tetap menjaga kebersamaan dan saling mendukung dalam proses pemulihan pasca-bencana. “Kami berharap dengan bantuan ini, masyarakat dapat lebih tabah dan semangat dalam menghadapi kesulitan. Semoga pemerintah dan pihak terkait segera memberikan solusi terbaik untuk pemulihan yang lebih baik lagi,” tambahnya.
Bantuan yang diberikan oleh Muslimat NU Bumiayu, meskipun terbilang tidak besar, namun sangat berarti bagi para korban yang tengah membutuhkan uluran tangan. Disalurkannya bantuan ini juga mencerminkan pentingnya solidaritas antarwarga dan organisasi dalam menghadapi bencana. Masyarakat Desa Mendala, di bawah bimbingan pemerintah desa, berharap agar keadaan segera membaik dan mereka bisa kembali ke kehidupan normal mereka.
Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kepedulian sosial, tetapi juga mempererat hubungan antara organisasi masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi bencana. Dukungan semacam ini diharapkan dapat terus berlanjut, mengingat banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi pasca-bencana tanah bergerak di Desa Mendala.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan warga dapat merasa lebih diperhatikan dan memiliki harapan baru untuk pemulihan yang lebih baik ke depan.
/imz**