Tempojakarta.id,Bekasi,Tim Formatur Dewan Kepengurusan Pimpinan cabang Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) kota Bekasi prov. Jawa barat menetapkan kepengurusan HKTI Kota Bekasi. Yusliandi S.Ak sebagai ketua. Hal ini termaktub dalam surat keputusan nmr.023 Formatur DPD HKTI -BKS /III/2025.Dengan Demikian yuliandi S.Ak secara sah adalah ketua DPC. HKTI kota Bekasi Periode 2025 -2030.(21/3/2025)
Dalam sambutannya , ketua Terpilih HKTI kota Bekasi, Yusliandi S.Ak mengatakan bahwa ,” Saya merasa sangat terhormat dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk memimpin DPC HKTI Kota Bekasi pada periode 2025-2030 ini. Ini adalah amanah yang sangat besar, dan saya siap untuk bekerja keras dalam memajukan sektor pertanian di Kota Bekasi “.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim formatur DPD HKTI Jawa Barat yang telah memberikan saya kesempatan untuk memimpin organisasi ini. Saya sadar betul bahwa tantangan yang dihadapi oleh sektor pertanian di Kota Bekasi sangatlah besar. Namun, saya yakin dengan kebersamaan dan komitmen kita, kita bisa menghadapinya dan menjadikan pertanian di kota ini lebih maju, modern, dan berdaya saing tinggi.
“Saat ini, kita berada dalam era yang sangat dinamis, di mana perkembangan teknologi sangat mempengaruhi hampir semua sektor, termasuk sektor pertanian. Oleh karena itu, kita harus beradaptasi dan memanfaatkan teknologi untuk menjawab tantangan pertanian di masa depan. Saya ingin mengajak seluruh petani di Kota Bekasi, khususnya para petani milenial, untuk lebih memanfaatkan teknologi dalam setiap aspek pertanian. Karena, Petani Milenial adalah Petani yang Memanfaatkan Teknologi.
Petani milenial bukan hanya sekadar petani yang bekerja di ladang, tetapi juga petani yang cerdas dan kreatif dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan hasil pertanian. Teknologi pertanian, seperti penggunaan alat dan mesin modern, aplikasi digital untuk monitoring tanaman, sistem irigasi cerdas, hingga pemanfaatan data besar (big data), akan sangat membantu kita untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian”.
“Beberapa fokus yang akan saya jalankan dalam periode kepemimpinan saya antara lain:
Pemberdayaan Petani Milenial dengan Teknologi: Kami akan memfasilitasi para petani muda di Kota Bekasi untuk mengenal dan mengadopsi teknologi pertanian terbaru. Melalui pelatihan, workshop, dan pemanfaatan aplikasi pertanian digital, petani milenial akan diberdayakan untuk menjadi agen perubahan dalam sektor pertanian.
Meningkatkan Infrastruktur Pertanian: Kami juga akan mendorong peningkatan infrastruktur pertanian yang mendukung, seperti penyediaan alat-alat pertanian modern, akses yang lebih mudah terhadap teknologi pertanian, serta sistem pemasaran yang efisien untuk hasil pertanian kita.
Sinergi dengan Pemerintah dan Pihak Swasta: Kami akan terus berkolaborasi dengan pemerintah kota, DPD HKTI Jawa Barat, serta mitra-mitra lain untuk mengembangkan kebijakan yang mendukung petani dalam mengakses teknologi dan meningkatkan kesejahteraan mereka “.
Yusliandi meneruskan, ” Mengoptimalkan Sistem Pemasaran Digital: Salah satu tantangan besar yang dihadapi petani adalah pemasaran produk yang seringkali tidak menguntungkan. Kami akan mendorong penggunaan platform digital untuk memasarkan hasil pertanian secara langsung kepada konsumen, sehingga petani dapat memperoleh harga yang lebih adil dan menguntungkan.
Membangun Komunitas Petani yang Solid dan Terhubung: Kami akan membangun komunitas petani yang saling berbagi informasi dan pengalaman, terutama dalam penggunaan teknologi pertanian yang efektif. Dengan begitu, petani milenial akan lebih mudah mengakses berbagai informasi yang relevan untuk mengembangkan usaha pertanian mereka “.
“Saya percaya, dengan semangat gotong royong, kolaborasi yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, serta semangat untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, kita akan mampu mewujudkan visi kita untuk menjadikan Kota Bekasi sebagai daerah yang unggul di sektor pertanian, terutama melalui pemberdayaan petani milenial yang berbasis teknologi “. Jelas Yusliandi S.Ak.
Susunan Pengurus HKTI Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kota Bekasi Masa Bakti 2025-2030.
Dewan Penasehat :
1. H. Aslim Syarbini
2. M.Soleh SE.MM
3. Syamsuar
Ketua : YusliandI S. Ak
Wakil ketua : Asfaraini Novan BSc. MSc
: Muricky Syah Putra S.Si
: Dede Supriadi
Sekretaris : Ersa Rahmayanti
: Dela
: Habibah
Bendahara : Freida Maulisa SE.
W.Bendahara : Aminahtuzzriyeh